14 Nov Tantangan Penggunaan Green Screen dalam Industri MICE: Menghadirkan Pengalaman Visual yang Memikat

Dalam industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), teknologi visual menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman yang menarik dan profesional. Salah satu teknologi yang mulai sering digunakan adalah green screen, baik dalam produksi virtual event maupun presentasi hybrid. Namun, meski teknologi ini menawarkan banyak keuntungan, penggunaannya juga menghadirkan berbagai tantangan. Artikel ini akan membahas tantangan-tantangan utama yang dihadapi saat menggunakan green screen dalam industri MICE serta solusi untuk mengatasinya.
Tantangan Penataan Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan menjadi aspek krusial dalam penggunaan green screen. Dalam acara MICE yang sering kali diadakan di berbagai lokasi (hotel, convention center, atau bahkan secara virtual), setting pencahayaan bisa sangat bervariasi. Pencahayaan yang tidak rata atau adanya bayangan pada latar hijau dapat menyebabkan efek chroma key yang kurang halus, sehingga mengurangi kualitas visual.
Untuk mengatasi masalah ini brand bisa menunjuk seorang profesional yang mengerti persoalan pencahayaan tersebut. Jika tidak memiliki banyak referensi mengenai bidang ini ada baiknya Anda berkonsultasi dengan pihak ketiga seperti event organizer. Mereka sudah terbiasa membangun acara dengan ambiance beragam sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan hasil akhirnya. Hanya pastikan saja EO tersebut berpengalaman dalam bidang ini.
Watermark Indonesia bisa menjadi mitra Anda ketika mengadakan acara melibatkan teknik green screen karena sudah berpengalaman menangani beragam brand yang menginginkan acaranya menggunakan berbagai teknologi terbarukan salah satunya green screen.
Koordinasi antara Produksi Virtual dan Tim On-Site
Penggunaan green screen pada acara hybrid (gabungan virtual dan fisik) mengharuskan adanya koordinasi yang baik antara tim teknis di lokasi dan tim produksi virtual. Ini termasuk sinkronisasi visual, audio, dan elemen teknis lainnya. Setiap gangguan kecil dalam koordinasi ini dapat menyebabkan gangguan visual atau pengalaman yang tidak imersif bagi peserta virtual. Karena itulah betapa pentingnya komunikasi lintas tim selama produksi acara MICE.
Para profesional biasanya sudah menyiapkan jalur komunikasi khusus seperti walkie talkie untuk para panitia. Karena tidak semua perusahaan memiliki set walkie talkie Anda bisa menyewanya dari jasa penyewaan alat elektronik. Atau jika enggan ambil pusing mengenai masalah ini mintalah bantuan EO. Mereka biasanya menyediakan set walkie talkie yang cukup memadai.
Kompleksitas Set-Up dan Pemilihan Lokasi
MICE sering kali diadakan di berbagai tempat dengan layout yang berbeda-beda. Memasang set green screen dalam ruangan yang luas dengan banyak sudut atau di tempat yang terbatas bisa menjadi tantangan tersendiri. Terkadang, luas area, ketinggian langit-langit, atau penempatan furnitur menjadi hambatan dalam memastikan bahwa latar belakang hijau dapat dipasang dengan sempurna tanpa terdistorsi.
Pilihlah ruangan yang cukup besar, yang bisa menampung banyak alat elektronik seperti kamera besar. Ruangan yang luas juga membantu para pengisi acara bergerak lebih leluasa sehingga mereka dapat tampil maksima. Upayakan set dibuat senyaman mungkin karena durasi acara biasanya panjang, siapkan berbagai alat dukungan seperti bangku dll yang dapat mendukung ambiance acara. Ingat, Bagian pemilihan lokasi acara memengaruhi keefektifan penggunaan green screen.
Keterbatasan Teknologi di Beberapa Event Venue
Tidak semua lokasi MICE memiliki fasilitas atau peralatan yang mendukung penggunaan green screen secara optimal. Keterbatasan akses ke teknologi canggih seperti kamera dengan resolusi tinggi, software editing, atau proyektor digital bisa membatasi kemampuan untuk menghasilkan efek visual yang mulus.
Sangat jarang brand memiliki kelengkapan alat ini, lebih banyak dari mereka menggunakan jasa vendor. Salah satu yang bisa Anda percayai adalah Watermark Indonesia.
Pilihlah vendor yang memiliki peralatan sendiri seperti kamera, lighting dan proyektor sehingga kita tidak lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa peralatan yang dibutuhkan. Ingat, peralatan yang lengkap dengan teknologi terbarukan akan menghasilkan kualitas terbaik.
Menjaga Keterlibatan Peserta Virtual
Pada acara virtual atau hybrid penggunaan green screen dapat membantu menciptakan latar belakang yang lebih menarik dan mendukung branding acara. Namun, jika visual yang ditampilkan tidak sinkron atau terlihat kurang realistis, peserta virtual dapat kehilangan fokus. Ini menjadi tantangan tambahan untuk tetap mempertahankan keterlibatan peserta.
Salah satu penyebabnya adalah background yang kurang menarik. Sebaiknya sebelum mengatur set lokasi untuk green screen, brand melakukan riset mendalam mengenai audiens yang akan hadir atau menonton. Mulai dari usia, pekerjaan hingga hobi sehingga dapat membangun relasi yang lebih hangat lewat background yang mengenai atau relate dengan penonton.
Selain persoalan background hal lain yang mempengaruhi kesuksesan acara MICE dengan menggunakan teknologi green screen adalah dengan memastikan kualitas streaming tinggi dan pemilihan efek visual yang relevan dengan tema acara.
Biaya dan Sumber Daya Teknis yang Tidak Sedikit
Penggunaan green screen sering kali memerlukan investasi yang cukup besar, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Acara MICE yang mengusung konsep virtual atau hybrid perlu mempertimbangkan anggaran tambahan untuk tim teknis yang ahli dalam penanganan chroma key, peralatan pencahayaan yang memadai, serta perangkat lunak pengeditan real-time. Ini bisa menjadi tantangan bagi event planner, terutama jika anggaran acara terbatas.
Adaptasi dan Pelatihan untuk Pembicara dan Presenter
Bagi banyak pembicara atau presenter yang terbiasa tampil langsung di panggung, berbicara di depan green screen bisa menjadi pengalaman baru yang membutuhkan penyesuaian. Mereka mungkin harus berbicara tanpa melihat latar visual yang akan ditampilkan, yang bisa membuat presentasi mereka kurang interaktif atau tidak natural. Karena itulah pentingnya pelatihan khusus bagi para presenter untuk terbiasa menggunakan green screen.
Meskipun penggunaan green screen menawarkan peluang besar dalam meningkatkan kualitas visual dan profesionalisme acara MICE, tantangannya tidak boleh diabaikan. Dengan perencanaan yang tepat, koordinasi tim yang baik, serta investasi pada teknologi yang memadai, tantangan-tantangan ini dapat diatasi sehingga green screen dapat memberikan dampak maksimal pada setiap acara.
No Comments