Tren Marketing Experiential 2024 - Watermark | PT. Sinematik Anak Bangsa
20157
post-template-default,single,single-post,postid-20157,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-3.0.1,woocommerce-no-js,qodef-qi--no-touch,qi-addons-for-elementor-1.5.5,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,columns-4,qode-theme-ver-28.6,qode-theme-bridge,wpb-js-composer js-comp-ver-6.7.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-457

Tren Marketing Experiential 2024

Tren Marketing Experiential 2024

Berbicara mengenai experiential marketing tak bisa lepas dari industri MICE (Meeting, Incentive, Conference, Event). Pasalnya experiential marketing memerlukan ruang pertemuan antara brand dengan pelanggan. Terbukti banyak event brand yang melekat di ingatan konsumen karena menerapkan strategi ini.

Uniqlo adalah salah satu brand yang terbukti berhasil menggunakan model marketing ini. Uniqlo Indonesia pernah mengadakan event “UTme!” di mana konsumen dapat mendesain sendiri kaos mereka dengan alat interaktif yang disediakan di toko. Ini memberikan pengalaman personal, di mana konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga menciptakan desain unik sesuai dengan preferensi mereka. Pengalaman ini memperkuat keterikatan emosional antara konsumen dan brand karena produk yang dihasilkan memiliki nilai personal yang tinggi.

Kini, bentuk dari experiential marketing  sedikit berbeda karena adanya penggunaan teknologi terbarukan.

Teknologi mengubah cara acara dipasarkan dan dinikmati, mengarah pada pertemuan yang dipersonalisasi sekaligus menekankan hubungan manusia yang sejati. Berikut ini adalah beberapa model experiential marketing yang diprediksi dapat menguasai pasar:

Generative AI

Generative AI adalah jenis kecerdasan buatan yang dirancang untuk menghasilkan konten baru, seperti teks, gambar, musik, atau video, berdasarkan data yang telah dilatih sebelumnya. Alih-alih hanya mengenali pola atau menganalisis data, generative AI mampu menciptakan sesuatu yang baru, seperti menulis cerita, menghasilkan gambar realistis, atau bahkan membuat komposisi musik.

Beberapa contoh generative AI termasuk model seperti GPT (untuk teks) atau DALLĀ·E (untuk gambar). Mereka bekerja dengan memahami struktur data yang ada dan kemudian menggunakan pengetahuan tersebut untuk menghasilkan konten yang tampak asli dan kreatif. Teknologi ini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti seni digital, pembuatan konten, desain produk, dan banyak lagi.

Brand dapat membuat kampanye iklan lebih terhubung dengan target. Misalnya, brand bisa menggunakan chatbot berbasis AI sebagai media iklan dalam peluncuran produknya. Peserta bisa berinteraksi dengan chatbot seperti GPT,  yang bisa menciptakan pengalaman unik bagi setiap orang. Misalnya, saat pengunjung mendekati booth produk, mereka bisa berbicara dengan chatbot yang menghasilkan cerita atau rekomendasi produk secara real-time berdasarkan preferensi atau jawaban mereka.

Virtual Event

Peran pandemi dalam kemajuan AI dalam perencanaan acara juga tidak dapat dilebih-lebihkan. Acara virtual harus sepadan dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan, dan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan peserta. Setelah pandemi, acara hibrida yang memadukan komponen virtual dan tatap muka dengan mulus semakin digemari, mengakomodasi berbagai tingkat kenyamanan, dan menyempurnakan acara dengan streaming langsung, konten eksklusif, dan fitur-fitur pengayaan lainnya.

Virtual event adalah acara yang diadakan secara online menggunakan teknologi digital untuk memungkinkan peserta berinteraksi tanpa harus hadir secara fisik di lokasi tertentu. Acara ini bisa mencakup berbagai format, seperti konferensi, seminar, workshop, pameran, konser, atau pertemuan bisnis, yang dilakukan melalui platform video conferencing, streaming, atau aplikasi khusus.Virtual event biasanya memanfaatkan fitur-fitur interaktif seperti chat, sesi tanya jawab, polling, dan breakout rooms untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan peserta. Kelebihannya termasuk jangkauan global, efisiensi biaya, fleksibilitas, dan kemudahan akses. Ini menjadi sangat populer terutama selama pandemi, ketika pertemuan fisik terbatas, dan terus digunakan karena manfaatnya yang luas.

Video Interaktif

Selain tontonan pasif, video interaktif memainkan peran penting dalam meningkatkan keterlibatan. Video interaktif membantu konsumen dalam membuat pilihan yang tepat dan merupakan pendekatan yang disukai untuk mengenalkan produk atau acara baru, sehingga meningkatkan kesenangan dan daya ingat secara keseluruhan. Augmented reality dan virtual reality telah hadir untuk memberikan pengalaman yang mendalam, meliputi segala hal mulai dari acara yang sepenuhnya digital hingga melengkapi acara fisik dengan komponen digital, menghadirkan pengalaman yang hemat biaya.

Video interaktif adalah jenis video yang memungkinkan penonton untuk berinteraksi secara langsung dengan konten di dalam video tersebut. Alih-alih hanya menonton secara pasif, penonton dapat mengambil tindakan seperti mengklik elemen, memilih opsi, atau membuat keputusan yang memengaruhi alur cerita atau informasi yang ditampilkan.

Contoh interaksi yang umum dalam video interaktif meliputi:Memilih jalur cerita yang berbeda dalam sebuah narasi (seperti dalam game atau film interaktif).Mengklik produk yang muncul di video untuk mendapatkan lebih banyak informasi atau melakukan pembelian.Menjawab pertanyaan atau kuis yang muncul di tengah-tengah video.

Dengan fitur-fitur ini, video interaktif dapat meningkatkan keterlibatan penonton, menciptakan pengalaman yang lebih personal, dan memberikan lebih banyak kendali kepada pemirsa atas apa yang mereka lihat atau lakukan dalam video tersebut. Ini sering digunakan dalam pemasaran, pelatihan, e-learning, dan hiburan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan berkesan.

Event Lebih Personal

Event yang lebih personal semakin digemari karena memenuhi kebutuhan konsumen modern akan pengalaman yang relevan, unik, dan emosional. Ada beberapa alasan mengapa personalisasi menjadi tren utama dalam acara-acara saat ini, yakni:

-koneksi emosional yang lebih kuat

-pengalaman yang lebih autentik

-relevansi yang lebih tinggi

-meningkatnya harapan konsumen

-peningkatan keterlibatan

Pengalaman yang dipersonalisasi, didukung oleh banyaknya data dari berbagai sumber, akan membantu menciptakan acara yang disesuaikan dengan keinginan setiap peserta, sehingga meningkatkan ROI bagi para pemasar.

Data acara secara real-time menjadi penting untuk perencanaan acara, yang memungkinkan penyelenggara untuk mengadaptasi dan menyempurnakan pengalaman secara dinamis, menawarkan wawasan tentang tingkat kehadiran, topik populer, dan bahkan kalkulasi ROI instan.

Experiential Marketing di masa depan berupaya mengembangkan strategi marketing melalui modal yang rendah namun keuntungan berlimpah.

No Comments

Post A Comment

Connect to WTM Team
Need help? Chat with Us...
Start A Conversation.
Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp.