14 Oct Tips Membangun Experiential Marketing

Seiring dengan kemajuan riset dan metode pemasaran, bisnis terus mencari cara inovatif untuk menarik dan melibatkan audiens target mereka. Berusaha membedakan diri dan menjadi pusat perhatian adalah kunci keberhasilan brand saat ini.
Taktik atau strategi marketing yang semakin populer saat ini adalah mengintegrasikan acara dan pengalaman ke dalam strategi pemasaran, biasa disebut dengan experiential marketing.
Secara sederhana experiential marketing (Acara dan Pengalaman) dalam pemasaran adalah aktivitas menarik yang diatur oleh merek. Tujuan utamanya adalah untuk membina hubungan yang mendalam dengan audiens, menawarkan audiens target pengalaman yang jauh melampaui iklan ‘tradisional’. Tidak seperti strategi pemasaran lainnya, model marketing jenis ini dapat menginspirasi dan mendidik, memikat dan menghibur, serta membina komunitas.
Dengan semakin banyaknya keinginan konsumen untuk terlibat secara tulus dan autentik dengan merek, pendekatan periklanan konvensional mulai kehilangan efektivitasnya. Menurut Psychology Today, keaslian membuat merek tampak lebih dapat dipercaya, dan konsumen membentuk ikatan emosional yang lebih kuat dengan merek yang menunjukkan keaslian. Event dan pengalaman menutup kesenjangan ini, memberdayakan merek untuk terhubung dengan konsumen mereka.
Ada banyak keuntungan yang bisa brand dapatkan ketika memilih experiential marketing diantaranya koneksi yang semakin luas, peningkatan loyalitas merek, dan keterlibatan yang lebih besar.
Tips Membangun Experiential Marketing
Acara dan pengalaman merupakan alat yang ampuh untuk menumbuhkan loyalitas merek. Pelanggan cenderung menjadi pelanggan setia ketika mereka menikmati interaksi positif dengan suatu merek. Selain itu, acara-acara ini memungkinkan merek untuk memelihara ikatan yang lebih kuat dengan audiens mereka dan melakukan perbaikan pada produk mereka dengan mengumpulkan umpan balik langsung.
Tertarik menerapkan experiential marketing untuk pemasaran brand Anda? Begini strategi untuk memadukan acara dan pengalaman ke dalam strategi pemasaran:
Manfaatkan konten buatan pengguna (UGC)
User generated content atau UGC adalah segala jenis konten yang dibuat dan dipublikasikan oleh pengguna atau konsumen suatu platform, produk, atau layanan, bukan oleh perusahaan atau organisasi itu sendiri. Konten ini dapat berupa teks, gambar, video, ulasan, posting di media sosial, atau komentar di forum.UGC biasanya dihasilkan secara sukarela oleh pengguna sebagai tanggapan atas pengalaman mereka dengan produk, layanan, atau platform tertentu. Contohnya termasuk ulasan pelanggan di situs e-commerce, posting media sosial tentang suatu merek, atau video unboxing di YouTube. Konten ini sering dianggap lebih autentik karena berasal dari pengalaman langsung pengguna.Perusahaan sering menggunakan UGC sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan dengan audiens mereka, karena konten ini dapat meningkatkan kredibilitas dan memberikan pandangan langsung dari sudut pandang konsumen.
Buat event hybrid
Hybrid event adalah acara yang menggabungkan elemen acara fisik (in-person) dengan komponen virtual, sehingga memungkinkan peserta untuk hadir secara langsung atau online. Dalam format ini, sebagian peserta dan pembicara hadir di lokasi fisik, sementara yang lain mengikuti acara secara virtual melalui platform streaming atau video konferensi.Konsep hybrid event memberikan fleksibilitas lebih besar bagi peserta karena mereka bisa memilih cara berpartisipasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Teknologi seperti streaming langsung, fitur interaktif (seperti Q&A, polling), dan platform khusus acara virtual digunakan untuk memastikan kedua kelompok peserta, baik fisik maupun virtual, mendapatkan pengalaman yang berharga.Keuntungan dari hybrid event termasuk jangkauan audiens yang lebih luas, biaya partisipasi yang lebih fleksibel, dan peningkatan keterlibatan melalui teknologi. Model ini semakin populer, terutama setelah pandemi, karena mengakomodasi perubahan dalam cara orang berinteraksi dan berpartisipasi dalam acara.
Gunakan Seminar interaktif
Seminar interaktif adalah jenis seminar di mana peserta tidak hanya mendengarkan presentasi atau ceramah dari pembicara, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam diskusi, tanya jawab, atau kegiatan langsung. Format ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan peserta dengan memberikan ruang untuk berkontribusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pandangan atau pengalaman mereka.Berbeda dengan seminar tradisional yang cenderung satu arah, seminar interaktif menggunakan berbagai metode untuk mendorong partisipasi, seperti diskusi kelompok, polling langsung, studi kasus, atau simulasi. Teknologi seperti aplikasi interaktif atau perangkat lunak konferensi online juga sering digunakan untuk memfasilitasi keterlibatan peserta, terutama jika seminar diadakan secara virtual.Tujuan dari seminar interaktif adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis di mana peserta dapat lebih memahami materi, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dengan sesama peserta serta pembicara.
Personalisasi dan Kolaborasi
Generasi masa kini lebih menyukai sesuatu yang personal. Maka, ketika membangun event fokuskan pada satu jenis saja, boleh dibuat berdasarkan rentang usia, hobi maupun budaya. Terpenting sesuai atau selaras dengan nilai atau value brand.
Buatlah batasan tegas mengenai citra personal yang ingin dibangun untuk brand, tidak serta Merta hanya mengikuti tren yang tengah ada. Brand harus bisa menciptakan event yang selaras dengan masa kini namun tetap mempertahankan value lama yang telah dibangun sejak brand dilahirkan.
Jangan menutup diri untuk kolaborasi, baik dengan brand lain maupun cara kita dalam memasarkan produk. Karena dengan cara ini brand berkesempatan memperluas jaringan dan juga pasar.
No Comments