20 Feb Jadi Penentu Keberhasilan Merek, Ini dia Tren Experiential Marketing 2025

Menurut sejumlah prediksi yang dilansir dari Fortune, pemasaran experiential akan menjadi penentu keberhasilan merek selama kurun 2205-2026. Diketahui sekitar 51% perusahaan meningkatkan investasi pemasaran eksperiensial mereka hingga tahun 2026, sementara 74% pemasar Fortune 1000 memperkirakan kenaikan pengeluaran dibandingkan dengan tahun 2024.
Namun tren ini hanya akan berhasil jika dilaksanakan dengan strategi yang tepat, bukan hanya anggaran yang besar. Karena itu para pebisnis harus mulai belajar memahami tren pemasaran experiential untuk menarik perhatian konsumen dan memaksimalkan ROI.
Apa itu Pemasaran Experiential
Tren Experiential Marketing 2025-2026
Mengingat pentingnya pemasaran experiential, sebaiknya jika Anda merasa belum kompeten melakukannya mintalah bantuan vendor yakni event organizer.
Karena pemasaran experiential mengedepankan kampanye berbasis event maka kehadiran EO akan sangat membantu strategi Anda.
Untuk memfokuskan kampanye yang akan dibuat, Anda dapat mengaplikasikan beberapa tren experiential marketing dibawah ini:
Desain Inklusif dan Aksesibel
Tahun 2025 adalah tahun aksesibilitas menjadi suatu keharusan. Sementara pengalaman eksklusif mendorong pemasaran mewah, kita tidak lagi puas dengan acara-acara eksklusif. Tren pemasaran eksperiensial teratas untuk tahun 2025 berfokus pada desain inklusif dan aksesibel. Misalnya:
-penggunaan pop up untuk iklan produk yang didesain semenarik mungkin dan senyaman mungkin
-sistem penunjuk jalan pintar dengan opsi navigasi visual dan audio
-desain situs web yang aksesibel
Event yang didesain secara inklusif dan aksesibel akan menciptakan hubungan yang lebih kuat dan lebih bermakna dengan audiens target Anda ketika semua orang merasa benar-benar diterima dan dihargai. Ciptakan lingkungan imersif yang menginspirasi bukan mengecualikan.
Tren Keberlanjutan Semakin Mendominasi
Selain inklusi dan aksesibilitas, tren pemasaran experiential teratas yang mendominasi tahun ini akan berfokus pada dampak lingkungan yang nyata, bukan sekadar tampilan ramah lingkungan.
Hal ini karena generasi millenial dan Y sangat konsen dengan permasalahan keberlanjutan bumi. Bahkan tidak sedikit anak muda yang tergabung dalam gerakan sayangi bumi. Karena itu penting bagi sebuah merek untuk mendukung klaim keberlanjutan dengan tindakan yang terukur. Beberapa ide acara yang berkaitan dengan keberlanjutan antara lain:
-Buat acara tanpa limbah misalnya dengan membangun toko pop-up dari bahan yang didaur ulang
-Bermitra dengan inisiatif lingkungan lokal untuk dampak komunitas yang autentik
-Bekerja sama dengan tempat-tempat dengan kredensial lingkungan yang kuat
Tampilkan statistik langsung tentang pengurangan limbah, donasi yang diberikan, atau energi yang dihemat melalui inisiatif acara.
Pengalaman Pemasaran Experiential Berbasis Teknologi
Tren dalam pemasaran experiential selalu dikaitkan dengan inovasi teknologi, tetapi sejak tahun 2020, kita telah melihat perubahan dramatis dalam cara merek memanfaatkan teknologi untuk menciptakan interaksi yang berkesan.
Acara hibrida, realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR) hanyalah permulaan. Berikut ini cara merek-merek yang unggul dapat merancang pengalaman imersif berbasis teknologi untuk tahun 2025:
Campur elemen nyata dan digital untuk meningkatkan titik kontak fisik dan meninggalkan kesan abadi
Gunakan elemen atau tampilan interaktif yang merespons gerakan dan isyarat
Tawarkan perangkat yang dapat dikenakan yang terhubung yang menyesuaikan pengalaman pelanggan (dan melacak data waktu nyata)
Tingkatkan partisipasi audiens acara virtual dengan jaringan waktu nyata, Tanya Jawab interaktif, dan barang digital
Merek yang paling berdampak akan mengintegrasikan teknologi dengan cara yang terasa alami, mulus, dan tak terlupakan.
Pengalaman Mikro yang Berpusat pada Komunitas
Lebih kecil tidak berarti dampaknya lebih kecil. Tren pemasaran eksperiensial teratas pada tahun 2025 akan memprioritaskan pengalaman yang intim dan terarah daripada aktivasi besar-besaran. Idenya adalah untuk berfokus pada kualitas keterlibatan daripada kuantitas peserta. Hal ini mendorong hubungan yang lebih dalam dalam komunitas lokal, membangun loyalitas merek yang langgeng, dan meningkatkan keterlibatan yang autentik.
Beberapa ide acara untuk pengalaman mikro yang berpusat pada komunitas antara lain:
-pop-up lingkungan sekitar
-acara influencer khusus undangan
-lokakarya langsung
-festival atau pasar skala kecil
-instalasi seni lokal
No Comments