Dari Briefing hingga Eksekusi, Bagaimana Production House Menghidupkan Brand melalui Event Midea Building Tech - Watermark | PT. Sinematik Anak Bangsa
20667
post-template-default,single,single-post,postid-20667,single-format-standard,theme-bridge,bridge-core-3.0.1,woocommerce-no-js,qodef-qi--no-touch,qi-addons-for-elementor-1.5.5,qode-page-transition-enabled,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,columns-4,qode-theme-ver-28.6,qode-theme-bridge,wpb-js-composer js-comp-ver-6.7.0,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-457

Dari Briefing hingga Eksekusi, Bagaimana Production House Menghidupkan Brand melalui Event Midea Building Tech

Dari Briefing hingga Eksekusi, Bagaimana Production House Menghidupkan Brand melalui Event Midea Building Tech

Dalam dunia pemasaran modern, Production house memiliki peran vital dalam menciptakan pengalaman brand yang berkesan. Tidak hanya sekadar menyelenggarakan acara, mereka bertanggung jawab menghadirkan konsep yang mampu menghidupkan identitas brand di mata audiens. Salah satu contoh suksesnya adalah acara Midea Building Tech dari brand elektronik ternama yang sudah tak asing di Indonesia.

Tahapan Production House Menghidupkan Event

1. Dimulai dari Briefing Tim Production House: Memahami DNA Brand

Setiap event sukses berawal dari sesi briefing antara Production house dan pihak brand. Pada tahap ini, tim membedah visi, misi, dan tujuan acara. Misalnya, dalam acara Midea Building Tech ini, briefing mencakup tentang audiens, pesan utama yang ingin disampaikan, dan konsep visual yang sesuai dengan citra brand. Diskusi intensif ini menjadi pondasi bagi setiap elemen acara, mulai dari desain booth hingga materi presentasi.

2. Membuat Konsep Acara yang Relevan dan Menarik

Setelah briefing, Production house mulai menggarap ide kreatif. Konsep acara tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga strategi interaksi. Booth dirancang dengan tata letak yang memudahkan pengunjung mengeksplorasi produk, sementara tata panggung diatur untuk mendukung sesi pemaparan perusahaan. Desain visual mengusung tema modern namun tetap selaras dengan identitas brand tersebut.

3. Eksekusi di Hari H: Menyatukan Semua Elemen

Hari pelaksanaan adalah momen di mana semua perencanaan diuji. Tim Production house memastikan setiap detail berjalan mulus, mulai dari proses registrasi tamu, penyambutan, hingga alur acara. Foto pengisian buku tamu oleh undangan yang hadir menjadi bukti bahwa momen pertama bertemu audiens dijalankan dengan profesional.

Ketika sesi presentasi berlangsung, pencahayaan dan tata suara diatur sedemikian rupa agar pesan tersampaikan jelas. Booth pameran dipenuhi pengunjung yang antusias mencoba produk, sebuah tanda bahwa konsep yang dibangun berhasil menarik perhatian.

4. Dokumentasi sebagai Aset Brand

Selain mengatur acara, Production house juga bertanggung jawab mendokumentasikan setiap momen penting. Foto-foto tamu undangan, detail booth, hingga interaksi pengunjung menjadi materi promosi berharga yang bisa digunakan brand di media sosial maupun kampanye selanjutnya.

Dari tahap briefing hingga eksekusi, peran rumah produksi jauh lebih dari sekadar penyedia jasa. Mereka adalah mitra strategis yang membantu brand berkomunikasi secara efektif melalui event. Melalui perencanaan matang, desain visual yang tepat, dan eksekusi yang profesional, sebuah acara dapat menghidupkan brand dan meninggalkan kesan mendalam bagi audiens.

Dengan dukungan Production house berpengalaman, setiap event bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi menjadi pengalaman brand yang autentik dan berkesan.

No Comments

Post A Comment

Connect to WTM Team
Need help? Chat with Us...
Start A Conversation.
Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp.